You are currently viewing Merebaknya Kasus Gangguan Ginjal Pada Anak, Bhabinkamtibmas Himbau Warga Binaan Agar Berhati- Hati Dalam Membeli Obat Sirup

Merebaknya Kasus Gangguan Ginjal Pada Anak, Bhabinkamtibmas Himbau Warga Binaan Agar Berhati- Hati Dalam Membeli Obat Sirup

Aimas, Kepolisian Resor Sorong, Bhabinkamtibmas kelurahan warmon Distrik Aimas Kabupaten Sorong AIPDA Thomas Nifanngelyau berikan imbauan kepada warga binaan mengingat merebaknya kasus gangguan ginjal akut yang terjadi pada anak-anak, Kamis (27/10/2022) siang hari

Bhabinkamtibmas menghimbau, agar para orang tua menghindari penggunaan obat sirup untuk anak-anak yang mengandung Dietilen Glikol (DEG) maupun Etilen Glikol (EG) yang diduga mengakibatkan gagal ginjal akut pada anak bahkan bisa berakibat kematian pada anak.

“Kepada warga binaan untuk tidak membeli atau mengkonsumsi obat yang tidak direkomendasikan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), Kata Bhabinkamtibmas kepada warga binaan

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga binaan yang memiliki anak-anak, agar tidak mengkonsumsi obat yang tidak direkomendasikan oleh IDAI, selain itu kami dari Bhabinkamtibmas / Jaran Polres Sorong akan mengawasi dan memantau penjualan obat pada apotik maupun toko obat”Jelas Bhabinkamtibmas

“Untuk para orang tua agar menghindari penggunaan obat sirup untuk anak-anak yang mengandung Dietilen Glikol (DEG) maupun Etilen Glikol (EG) yang diduga mengakibatkan gagal ginjal akut pada anak bahkan bisa berakibat kematian pada anak, kemudian kepada apotek dan toko obat kami imbau tidak lagi menjual sirup yang telah ditarik peredarannya oleh BPOM” Ujar Kapolres Sorong saat di konfirmasi

Selain itu, BPOM juga telah menarik 5 (lima) merk Paracetamol sirup dari peredaran yaitu Termorex Sirup (demam), Flurin DMP Sirup (batuk dan flu), Unibebi Cough Sirup (batuk dan flu), Unibebi Demam Sirup (demam), Unibebi Demam Drops (demam).

Diketahui sampai dengan tanggal 18 Oktober 2022, Kemenentrian Kesehatan RI telah mencatat sebanyak 206 anak di 20 provinsi mengalami gagal ginjal akut dan sebanyak 99 anak meninggal dunia, yang diduga akibat menggunakan obat sirup (Amr /Hms)

By Humas Polres Sorong

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply