You are currently viewing Kapolsek Seget Hadiri Lokakarya Mini Bersama Lintas Sektor Tingkatkan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sorong

Kapolsek Seget Hadiri Lokakarya Mini Bersama Lintas Sektor Tingkatkan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sorong

Aimas, Kepolisian Resor Sorong, Kapolsek Seget IPTU Herianto, S. Sos menghadiri lokakarya mini bersama lintas sektor tingkatkan percepatan penurunan stunting di wilayah kampung Durian Kari Distrik Salawati tengah Kabupaten Sorong, Selasa (18 Oktober 2022) pukul 10.00 Wit s/d Selesai

Hadir dalam kegiatan Pj. Bupati Kabupaten Sorong Yan Piet Mosso, S. Sos., MM, Kepala Distrik Salawati Tengah Naomi Ormack S.H., M. AP, Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Sorong Ferry Vatem Mec, Dev, para Kepala OPD Kabupaten Sorong, Kepala Puskesmas Sailolof distrik Salawati tengah Ibu Sian tamrin, Skm, Kapolsek Seget Iptu Herianto, S. Sos, Danramil Seget Kapt. Inf. Nimbrod Duwith, Bhabinkabtibmas kamp. Seget distrik seget Brigpol Noval saputra, Babinsa kamp. Wayankede distrik seget Serma I Gede, Kepala kampung se-distrik Salawati tengah dan para masyarakat Kampung Durian Kari Distrik Salawati Tengah

Kedatangan Pj. Bupati Kabupaten Sorong Yan Piet Mosso, S. Sos., MM, bersama rombongan di kampung durian kari di sambut dengan tari- tarian adat suling tambur dan nyanyian atau lagu anak2 sekolah dasar

Didalam kegiatan lokakarya diawali Do’a pembuka yg dipimpin oleh Pendeta Hana Risamasu. Kemudian Sambutan Kepala Distrik Salawati Tengah Ibu Naomi Ormack, SH., M. AP pada intinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj. Bupati Kabupaten Sorong dan rombongan di mana sudah berkunjung ke wilayah distrik Salawati tengah khusunya di kampung durian kari dan Selanjutnya Ibu Kadistrik Salawati tengah memperkenalkan para kepala kampung se-distrik Salawati tengah

Sambutan Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Sorong Ferry Vatem Mec, Dev pada intinya menyampaikan tentang pentingnya KB (keluarga berkualita) selain itu KB merupakan bentuk usaha dalam mengatur jarak maupun angka kelahiran anak dan usia ideal ketika melahirkan serta tujuan KB untuk masyarakat sangat baik dan bisa menata kehidupan kedepan dan membantu dalam penanganan dalam pencegahan stunting dan kampung durian kari adalah kampung yang ke 64 keluarga berkualitas atau KB di kabupaten Sorong dan masyarakat kamp durian kari setuju dengan adanya keluarga berkualitas atau KB

Sambutan Pj. Bupati Kabupaten Sorong Yan Piet Mosso, S. Sos., MM pada intinya menyampaikan bahwa kunjungannya ke Kampung Durian Kari yaitu ingin berjumpa dengan Masyarakat dan yang pertama masalah loncing kampung KB atau (Keluarga berkualitas) di kamp. Durian Kari dan tidak ada program pemerintah yang bikin susah masyarakat dan ada 3 macam jenis KB, (1).minum obat, (2). Suntik KB, (3). Implan. Dan hal ini tergantung masyarakat mau pilih yg mana laki laki juga sudah bisa KB tidak hanya perempuan dan bagaimana cara mengatur jarak kelahiran paling ideal adalah 2 tahun, saya berharap kepada kepala dinas pemberdayaan dan dinas kesehatan puskesmas dan Pustu bikin program di Distrik setempat karena kematian anak bayi dan ibu ini sangat tinggi, dan angka kasus di Distrik Salawati Tengah ada 14 anak atau bayi yang terdampak gizi buruk, dan tidak boleh ada kekerasan terhadap perempuan Karana akan terdampak kejanin, adapun tekanan kepada kepala kampung terkait dana kampung di pergunakan dengan baik untuk masyarakat dan melayani masyarakat dengan hati dan tulus dan takut akan Tuhan, tutup Bupati

Selanjutnya Pj Bupati Kabupaten Sorong Yan Piet Mosso, S. Sos., MM menyerahkan makanan bergizi bagi masyarakat KB atau (keluarga berkualita)

Kemudian Do’a penutupan yang dipimpin oleh Pendeta Hana Risamasu. Selama kegiatan berlangsung situasi dalam keadaan aman, tertib dan kondusif (Amr/Hms)

By Humas Polres Sorong

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply