Aimas, Kepolisian Resor Sorong, Kapolsek Beraur IPDA Mokh Ali Sadikin, SH beserta anggota Polsek Beraur menghadiri kegiatan pertemuan jelaja kampung Terisolir pada di wilayah kampung Mlais, Distrik klamono, yang di adakan TNI Dalam rangka HUT TNI ke 77 Tahun 2022, tempat kegiatan Koramil 1806-06 klamono Distrik klamono kabupaten Sorong, Kamis (22/09/2022) pukul 09.00 Wit
Di dalam kegiatan tersebut Penjabat Bupati Kabupaten Sorong Yan Piet Mosso, S.Sos, MM, menuturkan kita sebagai aparatur pemerintah harus pastikan bahwa Negara hadir untuk mengatasi berbagai kesulitan yang tengah dihadapi rakyat. Begtu pula rakyat harus dipastikan, sesuai cita-cita luhur Negara untuk kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan itu harus diwujud nyatakan, sehubungan dengan hal itu, dia meminta kepada seluruh level jabatan di pemerintahan untuk memperhatikan hal itu dengan baik.
Pj Bupati Kabupaten Sorong Yan Piet Mosso, S. Sos, MM menmbahkan, pengertian secara umum yang dikategrikan kampung terisolir merupakan kampung yang belum tersentuh dengan pelayanan pembangunan bagi masyarakat di wilayah itu. Artinya, masyarakat terisolir belum tersentuh dengan jaringan penerangan listrik, sarana telekomunikasi, rumah dan pakaian yang tidak layak, tak tersedianya sarana air bersih. Dan, itu semuanya belum ada. Demikan jelas Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso di Koramil Klamono, usai mengikuti video comfrence bersama Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema langsung dari Ransiky, Kabupaten Manokwari Selatan, diikuti semua jajaran TNI, Pemda se-Papua Barat, ucapnya
Hal lain yang menjadi fokus perhatian bagi masyarakat kita yang berada di kampung (desa) terisolir. Di mana, masih ditemukan para pelajar ketika ke sekolah masih menggunakan kaki kosong (tidak bersepatu). Tentu hal seperti ini akan menjadi fokus perhatian kita sebagai unsur penyelenggara Negara pada umumnya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat kita sendiri. Jadi, untuk mendukung program strategis dari panglima TNI dan Pangdam XVIII Kasuari bersama jajarannya, maka dirinya akan melakukan koordinasi dengan Danrem 181/ PVT Sorong dan Dandim 1802 agar kegiatan strategis apa saja untuk kita intervensi kebijakan secara bersama. Kepada kampung terisolir lainnya di daerah ini yang harus perlu butuh bantuan atau penanganan lebih serius lagi, baik itu dari Pemda, TNI dan Polri untuk kita sentuh mereka dengan berbagai intervensi kebijakan strategis, sesuai dengan kebutuhan.”Kita harus pastikan masyarakat kita hidupya aman. Masyarakat harus sejahtera dari aspek perkonomian, dan mereka (masyarakat) akan senyum bahagia bahwa mereka merupakan bagian dari NKRI,” imbaunya menambahkan.
Sementara itu, Danrem 181/ PVT Brigjen TNI Wawan Erawan mengatakan dengan adanya program strategis jelajah kampung tersisolir, yang digagas Panglima TNI, Kasad, dan Pangdam XVIII Kasuari semuanya itu didukung penuh oleh Pak Penjabat Bupati Sorong. Kegiatan ini terlaksana, ya mungkin saja anak- anak atau audara- saudara kita sekolahnya bisa terhambat hanya gara-gara jalan terputus, genangan air di jalan saat hujan dan lain sebagainya. Dengan demikian kehadiran TNI, bupati serta jajarannya agar bagaimana kita bisa mencarikan solusi terbaik, sehingga berbagai kendala masyarakat kita hadapi bisa teratasi dengan baik, jelas Erawan. “Apalagi pernyataan bupati tadi bahwa Negara hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat, dan itu semuanya harus kita dukung,” bebernya.
Turut hadir, Dandim 1802 Letkol Infanteri Tody Imansyah, Kadis Kominfo Eliaser Kalami, S.Sos, MPA, Kaban Kesbangpol Adrin B. Timban, SH, Perwira Penghubung Mayor Infanteri Wilson. Serta Kadistrik Klamono, Kadistrik Klasafet, dan Kadistrik Malabotom, Kabag Prokopim Syarafuddin Rumatora, S.An, beserta jajarannya, Kapolsek Beraur dan Anggota -+ 40 orang, Selama kegiatan berlangsung situasi Berjalan Aman kondusif (Hms)
By Humas Polres Sorong